PT Langgeng Maju Utama

Tips dan Cara Penyimpanan Daging Sapi yang Benar

Langgeng Maju Utama
Tips dan Cara Penyimpanan Daging Sapi yang Benar

PT Langgeng Maju Utama – Daging sapi adalah sumber protein hewani yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan lezat. Banyak orang yang membeli daging sapi di Langeng Maju Utama namun tidak langsung memasaknya. Apalagi jika Anda memiliki bisnis rumah makan atau restoran, pasti akan ada stok daging sapi yang belum dimasak.

Karena tidak semuanya langsung dimasak, Anda perlu mengetahui cara penyimpanan daging sapi yang benar. Penyimpanan yang benar ini bisa membuat daging sapi bertahan lebih lama. Sebaliknya daging sapi yang tidak disimpan dengan tepat bisa menurunkan kualitasnya.

Langsung saja, berikut ini adalah cara penyimpanan yang benar:

Menyimpan Daging Mentah

Cara penyimpanan daging mentah berbeda dengan daging yang sudah direbus. Daging mentah sebaiknya jangan dicuci saat akan disimpan karena kandungan air akan bertambah jika dicuci. Jadi setelah mendapatkannya dari supplier seperti Langgeng Maju Utama, Anda bisa langsung menerapkan beberapa hal berikut ini:

Girl picking something to eat out of the fridge Free Photo

  • Simpan di Freezer

Cara penyimpanan daging sapi terbaik adalah menggunakan freezer. Saat ini ada mesin freezer yang memang biasa digunakan untuk menyimpan daging. Jika daging yang disimpan hanya sedikit, Anda bisa menggunakan freezer yang ada di lemari es atau kulkas. Menyimpan di freezer mampu membuat daging bertahan hingga 6-12 bulan.

  • Gunakan Tempat atau Wadah yang Tepat

Daging sapi jangan langsung dimasukkan ke dalam freezer, Anda harus menggunakan wadah terlebih dahulu. Gunakan wadah yang tepat agar tidak terkontaminasi bakteri dari udara. Anda bisa menggunakan toples atau plastik biasa namun harus tertutup rapat. Media penyimpanan yang tepat bisa membuat daging tetap segar.

  • Langsung Simpan Daging yang Telah Dibeli

Setelah membeli daging, Anda harus segera menyimpannya ke dalam freezer. Daging merah yang masih mentah sebaiknya jangan dibiarkan di ruangan bebas selama lebih dari 2 jam. Terlalu lama berada di ruangan bebas bisa membuat daging terkontaminasi bakteri.

  • Ingat Durasi Penyimpanan

Sudah disebutkan sebelumnya jika daging sapi bisa bertahan hingga 6-12 bulan di dalam freezer. Jadi sebaiknya beri penanda untuk mengetahui berapa lama daging sudah disimpan. Anda bisa menuliskan tanggalnya pada bagian plastik atau toples pembungkus. Sebelum waktunya, Anda harus segera memasak daging sapi.

Menyimpan Daging yang Sudah Direbus

Beberapa orang memilih merebus daging agar bisa bertahan lebih lama. Biasanya cara ini digunakan jika tidak memiliki freezer. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memotong daging menjadi beberapa bagian. Rebus daging dan tambahkan garam sedikit saja, tunggu sampai mendidih.

Usahakan merebus daging sapi tidak lebih dari 30 menit agar teksturnya tidak keras. Tiriskan dan dinginkan daging yang sudah direbus. Masukkan ke dalam lemari es. Lama waktu penyimpanan yaitu hanya 3 hingga 4 hari.

Menyimpan Daging Tanpa Kulkas

Tidak memiliki kulkas untuk menyimpan daging sapi? Tenang saja, masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mengawetkan daging yang Anda beli dari supplier daging sapi Jakarta terbaik. Cara pertama yaitu dengan mengeringkannya. Iris daging tipis lalu lumuri dengan garam dan keringkan hingga kering. Cara ini membuat daging bisa bertahan hingga bulan depan.

Selain mengeringkannya, Anda juga bisa menaburi dengan garam dan menyimpannya di tempat yang kedap udara dan dingin. Garam mengandung mineral yang membantu mengawetkan daging. Cara ini juga bisa membuat daging bertahan hingga beberapa minggu.

Terapkan Sistem FIFO (First In, First Out)

Ketika akan menggunakan daging, Anda harus menerapkan sistem first in, first out. Jadi gunakan daging yang disimpan lebih dulu karena masa ketahanannya semakin berkurang

Itulah pembahasan mengenai cara penyimpanan daging sapi yang benar. Selain itu, Anda juga harus memastikan membeli daging sapi di tempat yang tepat seperti Langgeng Maju Utama. Apalagi jika Anda menggunakannya sebagai bahan utama usaha makanan, kualitas daging mentahnya sangat penting.