PT Langgeng Maju Utama

Mau Tahu Ciri Daging Sapi Segar? Simak 4 Tipsnya Berikut Ini!

daging sapi segar

Mau Tahu Ciri Daging Sapi Segar? Simak 4 Tipsnya Berikut Ini!

Apakah Anda pernah tertipu dan membeli daging sapi yang kualitasnya sudah tidak bagus lagi? Kalau iya, ada baiknya Anda mulai mempelajari bagaimana cara mengenali daging sapi yang berkualitas agar hal tersebut tidak terjadi berulang pada Anda.

Nah, ini dia beberapa ciri fisik daging sapi yang segar :

Tidak memiliki bercak

Ciri daging sapi segar yang pertama adalah tidak adanya bercak di permukaan daging tersebut. Daging yang masih segar akan terlihat sedikit lembab, memiliki warna merah yang merata dan terbebas dari noda atau bercak asing. Sebaliknya, daging sapi yang berkualitas buruk akan mulai terlihat apek dan warnanya kusam. Ciri lain dari daging yang tidak berkualitas adalah adanya noda/bercak hitam atau putih kehijauan. Noda tersebut merupakan salah satu tanda adanya bakteri yang ada dalam daging sapi.

Aromanya Segar

Daging sapi segar tentunya akan mengeluarkan aroma yang segar. Dengan kata lain, daging sapi yang baik memiliki bau amis khas daging yang lembut dan tidak menyengat/tidak menusuk hidung. Sebaliknya, daging sapi yang sudah busuk akan berbau anyir, tengik, atau ada bau yang sangat-sangat menusuk hidung (bau khas bangkai).

Bau busuk tersebut berasal dari bakteri dan jamur yang tumbuh pada daging. Hal ini bisa disebabkan karena daging tidak disimpan dan dibekukan dengan baik. Bakteri yang biasa mengkontaminasi daging sendiri ada banyak, misalnya ada ada bakteri bakteri Pseudomonas dan B. thermosphacta.

Kedua bakteri ini juga akan bertahan hidup dengan menggunakan asam amino yang terdapat dalam daging. Reaksi ini tentu akan memunculkan senyawa hidrogen sulfida dan belerang yang menyebabkan bau busuk dan memicu mual.

Warna Cerah

Free photo fresh meat

Ciri daging sapi segar selanjutnya adalah memiliki warna yang cerah, mengkilap, tidak pucat, dan juga tidak kotor. Lemaknya memiliki tekstur keras berwarna putih kekuningan, serat dagingnya pun tampak lebih halus.

Anda perlu waspada apabila ada perubahan warna pada daging tersebut. Apabila warna dagingnya sudah hijau atau coklat kehijauan. Itu tandanya, daging tersebut sudah mulai busuk dan harus segera dibuang. Warna hijau ini biasanya muncul akibat reaksi senyawa hydrogen sulfida yang diproduksi oleh bakteri yang mengkontaminasinya.

Tekstur kenyal

Free photo woman cutting fresh meat in a butcher shop with metal safety mesh glove

 

Teksturnya kenyal padat, tapi tidak kaku. Jadi, kalau Anda menekan permukaan daging tersebut menggunakan jari. Maka, bagian yang Anda tekan tadi akan kembali seperti semula. Daging yang berkualitas buruk akan terasa lembek, mudah hancur, dan ketika ditekan ia tidak bisa kembali ke posisi semula.

Daging yang busuk juga akan tampak berlendir dan ketika disentuh akan terasa lengket di tangan. Lendir ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang bernama Lactobacillus spp. dan Leuconostoc spp. Daging sapi yang sudah mulai busuk biasanya juga akan memiliki benang-benang halus pada permukaannya.

Memilih daging sapi segar yang berkualitas itu sangat penting lho. Kualitas daging tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas produk olahan Anda. Selain itu, daging busuk juga dapat memicu keracunan makanan. Jadi, Anda harus berhati-hati. Oh iya, selain memperhatikan ciri fisik daging sapi tersebut. Ada baiknya, Anda memilih distributor daging sapi terpercaya yang selalu menjamin kualitas produknya.

Anda ingin cari distributor daging sapi terpercaya? PT Langgeng Maju Utama solusinya!

Hubungi Distributor daging sapi berkualitas di Indonesia :

PT Langgeng Maju Utama

Website : https://lmu-beef.com/

Telp : (+62)21-65701717

E-mail : admin.support@lmu-beef.com

Alamat Kantor Pusat : World Trade Centre Tower 5, 7th Floor Jl Sudirman Kav, 29-31 Setia Budi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia