PT Langgeng Maju Utama

Daging Sapi Meltique, Bedakah dengan Daging Wagyu pada Umumnya?

langgeng-maju-utama

Daging Sapi Meltique, Bedakah dengan Daging Wagyu pada Umumnya?

 

Daging Sapi Meltique – Ketika Anda tengah berkunjung ke suatu restoran daging, Anda mungkin pernah menemukan menu “Steak Daging Sapi Meltique”. Harganya biasanya lebih murah dibandingkan Steak Wagyu Asli. Lalu, apa perbedaan diantara keduanya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Daging Sapi Meltique?

Daging Wagyu yang berlabel “Meltique” sebenarnya bukan Wagyu Asli alias seperti “tiruan”nya saja. Daging sapi yang diberi label Meltique adalah daging sapi biasa yang melalui proses penyuntikan lemak nabati untuk mendapatkan marbling yang mirip seperti Wagyu Asli.

Seperti yang kita semua ketahui, Wagyu sendiri merupakan daging sapi premium yang harganya sangat mahal, bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per potong tergantung dari gradenya. Selain terkenal dengan harganya yang mahal, Wagyu juga terkenal dengan marblingnya yang sangat cantik.

Marbling Daging Sapi Wagyu ini menyerupai marmer karena visualnya yang seperti jaringan lemak halus berwarna putih yang menarik. Lalu, mengapa restoran-restoran atau meatshop juga menghadirkan varian menu Wagyu Meltique selain menu Wagyu Asli?

Harga adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi konsumen untuk datang ke restoran/meat shop tersebut. Karena itulah kerap terjadi perang harga. Untuk dapat menyajikan daging “Alternatif Wagyu” yang lebih murah dan memiliki kualitas dan rasa hampir setara. Maka, dipilihlah Wagyu Meltique ini sebagai referensi kedua. Nah, untuk Anda yang ingin mengkonsumsi daging sapi yang “mirip” dengan Wagyu, Daging Sapi Meltique ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Proses Pembuatan Daging Sapi Wagyu

Meltique dapat dianggap sebagai upaya untuk membuat pola marbling buatan (dikenal juga sebagai teknik artificial marbling). Daging sapi biasa biasanya memiliki marblingnya sendiri, namun tidak secantik marbling pada Wagyu.

Guna mendapatkan marbling seperti Wagyu, disuntikkanlah lemak nabati untuk mengubah struktur lemak dan tekstur dari daging tersebut sendiri. Lemak nabati yang bersifat sintetis ini biasanya diolah dari Canola Oil yang merupakan hasil ekstraksi biji tanaman Canola (Brassica Napus).

Daging sapi yang diolah menjadi daging meltique merupakan daging di sekitar daerah pinggul, baik bagian has dalam (Tenderloin) ataupun has luar (Sirloin). Kedua bagian ini memang sama-sama menjadi bagian favorit untuk membuat steak.

Proses pembuatan daging sapi meltique ini dikembangkan oleh salah satu perusahaan Jepang yang bernama Hokubee Co.Ltd tahun 1984. Proses ini terinspirasi dari metode kuliner tradisional Perancis yang bernama “Pique”. Dalam metode tradisional tersebut, racikan rempah dan lemak akan disuntikkan ke dalam daging yang masih polos menggunakan jarum khusus.

Dengan adanya proses penyuntikan lemak nabati ini, daging biasa akan berubah baik secara tekstur ataupun rasanya menjadi mirip Wagyu. Proses ini pun cukup mudah, sehingga daging sapi meltique bisa dijual dengan harga lebih murah.

Cara Membedakan Wagyu dan Meltique

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membedakan daging Wagyu Asli dari sapi Jepang dan Daging Meltique. Salah satunya adalah melalui label kemasan daging tersebut, bertanya pada staff di toko meatshop/restoran tersebut, melihatnya dengan lebih teliti karena marbling Wagyu terlihat lebih alami dan cantik, dan dari segi harganya.

Lalu, apakah daging Meltique ini aman dikonsumsi? Aman. Tidak ada zat berbahaya yang disuntikkan ke dalam daging sapi mengingat tujuan proses maletique ini hanyalah untuk mengubah tampilan pada daging sapi, utamanya marblingnya.

 

Anda ingin beli daging sapi berkualitas? Percayakan pada distributor daging terpercaya ya!

Hubungi PT Langgeng Maju Utama

Website : https://lmu-beef.com/

Telp : (+62)21-65701717

E-mail : admin.support@lmu-beef.com

Alamat Kantor Pusat : World Trade Centre Tower 5, 7th Floor Jl Sudirman Kav, 29-31 Setia Budi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia