Daging Sapi Premium, Impor dan Lokal dan Perbedaannya
Daging Sapi Premium – Daging sapi adalah salah satu bahan makanan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan olahan makanan yang lezat. Sebut saja ada, Rendang yang pernah dinobatkan jadi makanan terenak di dunia, steak daging sapi yang lezat dengan tambahan barbeque sauce, hingga sop dan olahan daging lainnya.
Berbicara mengenai daging sapi, kita tentunya tak lepas dari grade dan juga kualitas daging tersebut sendiri. Kualitas daging akan sangat mempengaruhi citarasa, aroma, dan juga hargaya. Secara umum, berdasarkan kualitas dan asalnya. Daging sapi di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 yakni daging sapi lokal dan daging sapi impor.
Daging Sapi Premium lokal vs Impor
Daging sapi lokal adalah daging yang diperoleh dari sapi-sapi yang diternakkan dan disembelih oleh para peternak lokal di Indonesia. Sementara itu, daging impor adalah daging yang diperoleh dari kegiatan impor yang dilakukan oleh pemerintah atau para pengusaha. Daging impor berasal dari sapi-sapi yang diternakkan di negara lain (bisa Australia, Jepang, dan negara pengekspor daging sapi lainnya).
Daging-daging impor biasanya banyak dijual di supermarket ataupun meat shop di kota-kota. Sementara, daging lokal banyak yang dijual di pasar. Meskipun begitu, banyak sekali daging sapi premium lokal yang juga dijual di supermarket.
Mengenai rasa dan teksturnya, banyak yang mengklaim kalau daging sapi impor lebih unggul. Daging sapi impor premium biasanya memiliki ciri khas meleleh di mulut ketika dimakan. Sementara, daging lokal biasanya memiliki karakteristik tekstur yang sedikit lebih keras.
Meskipun begitu, tidak semua olahan cocok menggunakan daging impor. Contohnya saja, untuk olahan rendang khas Indonesia penggunaan daging sapi lokal biasanya lebih direkomendasikan. Ada teknik-teknik khusus yang harus diaplikasikan ketika ingin mengolah Rendang menggunakan daging sapi impor.
Daging import seperti Wagyu dan sejenisnya biasanya lebih sering diolah sebagai Steak dan olahan-olahan sejenisnya. Karena adanya perbedaan karakteristik, maka Anda harus pintar-pintar memilih jenis daging sapi yang tepat untuk jenis olahan tertentu.
Perbedaan karakteristik daging bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Contohnya : jenis sapi tersebut, pakan, cara perawatan, dan proses penyembelihan hingga pengemasan dan penyimpanannya.
Di Indonesia, perlakuan terhadap sapi lokal biasanya cukup standar. Sapi tersebut diberi makan dan minum seperti air biasa, air campuran katul, damen (batang padi kering), dan rumput-rumputan. Sedangkan sapi-sapi impor biasanya dirawat dengan sangat teliti dan hati-hati, terlebih untuk sapi-sapi penghasil daging khusus seperti Sapi Wagyu Jepang.
Mereka diberikan pakan khusus, jagung, dan berbagai jenis pakan lainnya agar sapi tersebut menghasilkan daging berkualitas tinggi.
Selain itu, untuk sapi-sapi berkualitas ekspor. Dagingnya dipotong sesuai dengan jenis potongan tertentu dan dipisah-pisahkan. Contohnya saja, bagian Tenderloin, Sirloin, Striploin, dan lain sebagainya. Hal ini nantinya akan mempermudah proses pengolahan daging.
Cara Membedakan Daging Sapi Premium
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membedakan antara daging sapi premium dan yang memiliki kualitas dibawahnya. Seperti, berdasarkan grade yang diberikan, asal sapi, marbling, produsen/distributor, dan harganya.
Daging sapi premium adalah daging sapi berkualitas tinggi, jadi tidak mengherankan kalau harganya cukup mahal.
Ingin cari distributor daging sapi premium? Hubungi Distributor daging sapi berkualitas di Indonesia :
PT Langgeng Maju Utama
Website : https://lmu-beef.com/
Telp : (+62)21-65701717
E-mail : admin.support@lmu-beef.com
Alamat Kantor Pusat : World Trade Centre Tower 5, 7th Floor Jl Sudirman Kav, 29-31 Setia Budi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia