PT Langgeng Maju Utama

Berapa Lama Daging Sapi Dapat Disimpan dan Bagaimana Penyimpanan Daging Sapi Paling Tepat?

langgeng maju utama

Ketika hari-hari tertentu seperti hari raya Idul Adha, kebanyakan masyarakat di Indonesia akan memiliki stok daging hasil penyembelihan hewan kurban yang cukup banyak. Bahkan, hampir setiap lemari es warga penuh dengan daging. Lantas, sebenarnya berapa lama daging sapi dapat disimpan dan bagaimana cara menyimpan daging sapi yang baik dan benar agar kualitasnya tetap terjaga? Mari kita simak pembahasan dibawah ini!

Berapa Lama Daging Sapi Dapat Disimpan di Freezer?

Apabila disimpan dengan cara yang baik dan benar di Freezer. Daging sapi sebenarnya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Untuk kualitas terbaik, daging mentah dapat disimpan selama 3 – 4 bulan. Namun, apabila daging tersebut sudah diolah maka masa penyimpanannya hanya sekitar 2 – 3 bulan saja.

Sebenarnya, menyimpan daging sapi dalam waktu lama tidak menjadi masalah asalkan kualitas daging tersebut masih bagus dan Anda memantau kondisinya secara berkelanjutan. Hanya saja penyimpanan daging yang terlalu lama akan mempengaruhi rasa dan tekstur daging tersebut.

Tips Menyimpan Daging Sapi Agar Kualitasnya Tetap Terjaga

Simpan dalam freezer di kulkas dengan suhu lebih rendah dari 0 derajat celcius, atau di titik beku. Di suhu ini, bakteri-bakteri yang menyebabkan proses pembusukan akan mendekati masa pasif sehingga proses pembusukan akan diperlambat.

Sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Potong daging tersebut dengan ukuran kecil atau sedang, kemudian masukkan ke dalam container box makanan khusus, plastic zip lock atau alumunium foil untuk melindungi permukaan daging dari bunga es dalam freezer sehingga nantinya daging lebih mudah diangkat (tidak menempel). Tekstur daging pun juga akan lebih terjaga, tidak kering atau keras dan kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Tips selanjutnya, jangan keluarkan daging apabila tidak ingin diolah. Terlalu sering mengeluarkan dan memasukkan daging akan membuat kualitas daging tersebut jadi menurun. Ketika Anda mengeluarkannya, pastikan untuk segera mengolah daging tersebut.

Karena masih beku, Anda dapat mendiamkan daging tersebut terlebih dahulu di tempat bersuhu ruangan atau di tawing di chiller. Kemudian, setelah tidak beku lagi Anda bisa memotongnya sesuai keinginan dan mengolahnya.

Penyimpanan daging sapi yang baik akan menjaga kualitas daging tersebut. Selain itu, pastikan Anda selalu memantau kondisi daging tersebut ya di freezer tanpa perlu mengeluarkannya. Pastikan suhunya sesuai, di titik beku dan kulkas Anda menyala.

Untuk skala bisnis, Anda bisa membeli kulkas khusus untuk menyimpan daging yang bentuknya seperti container box besar. Kemudian, Anda bisa menyusunnya sesuai dengan ukuran daging tersebut. Daging berukuran besar letaknya ada di paling bawah. Daging yang belum akan digunakan atau yang jarang diolah juga diletakkan di paling bawah. Jadi, Anda tidak perlu terlalu sering membongkarnya.

Lalu, apakah penyimpanan daging sapi bisa dicampur dengan daging lain? Sebenarnya bisa, Anda dapat menyimpannya bersamaan dengan daging lain. Seperti daging tuna, salmon, dan sejenisnya. Hanya saja, untuk menjaga kualitas daging dan aromanya. Anda disarankan untuk menggunakan 1 freezer khusus untuk 1 jenis daging saja. Selain itu, Anda bisa menyortirnya dengan lebih mudah.

Apakah Anda membutuhkan daging sapi import berkualitas? Hubungi Distributor daging sapi berkualitas di Indonesia :

PT Langgeng Maju Utama

Website : https://lmu-beef.com/

Telp : (+62)21-65701717

E-mail : admin.support@lmu-beef.com

Alamat Kantor Pusat : World Trade Centre Tower 5, 7th Floor Jl Sudirman Kav, 29-31 Setia Budi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia