Bagaimana Proses Pembekuan Daging Sapi Agar Menghasilkan Kualitas Baik
PT Langgeng Maju Utama – Semua jenis daging tidak bisa bertahan lama di suhu ruangan, termasuk daging sapi. Oleh sebab itu dibutuhkan pembekuan daging agar bisa tahan lebih lama. Selain itu, pembekuan daging juga berguna untuk menjaga kandungan gizi di dalam daging sapi. Jadi jangan heran apabila banyak supplier daging sapi Jakarta yang membekukan dagingnya.
Meskipun menjadi hal yang biasa dilakukan, namun Anda harus mengetahui proses pembekuan yang tepat. Pasalnya pembekuan daging sapi yang tepat bisa menghasilkan kualitas yang terbaik. Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat akan membekukan daging sapi:
Pembekuan
Proses pembekuan daging sapi membentuk drip atau cairan daging beku. Drip tersebut bisa mengecil apabila suhu semakin dingin, begitu pula sebaliknya. Drip yang besar bisa membuat tekstur dan jaring daging menjadi lebih buruk.
Jika tekstur daging rusak karena drip, daging sapi nanti akan semakin keras saat dimasak. Selain itu, rasanya akan hambar dan gizinya berkurang. Karena hal tersebut, Anda wajib memperhatikan suhu freezer saat membekukan daging.
Suhu minimal yang digunakan untuk membekukan daging yaitu-20 derajat celcius. Hasilnya akan semakin baik apabila suhunya semakin dingin karena drip tidak akan semakin besar.
Selain suhu freezer, Anda juga perlu memperhatikan proses pelayuan daging. Jika proses belum selesai dan sudah dibekukan, maka kualitas dagingnya akan menurun. Pastikan memilih daging berkualitas dari Langgeng Maju Utama jika ingin membekukan daging sapi.
Kemasan
Kemasan menjadi hal selanjutnya yang wajib diperhatikan saat akan membekukan daging. Bahkan hal ini tidak kalah penting dari poin-poin sebelumnya. Jika menggunakan kemasan yang baik, maka daging tidak akan mengalami proses frozen burn. Frozen burn adalah daging terlihat gosong beku, kering, dan kehitaman.
Bukan hanya itu saja, pemilihan kemasan yang tepat juga bisa meminimalisir terjadinya perubahan warna, penampakan fisik, rasa, dan juga tekstur. Dari segi kandungan, pengemasan yang tepat dan mengurangi dehidrasi, desikasi, dan oksidasi lemak. Kemasan yang bisa digunakan saat membekukan daging adalah alumunium foil dan plastik polietilen (PE).
Thawing
Thawing menjadi proses terakhir yang perlu diperhatikan ketika membekukan daging sapi. Thawing sendiri adalah proses melayukan daging sapi setelah dibekukan. Jika tidak berhasil melakukan thawing dengan baik, maka kualitas daging bisa rusak dan kehigienisan tidak terjaga. Pasalnya daging beku di suhu ruang sangat mudah terkontaminasi dengan mikroorganisme.
Berikut ini adalah beberapa thawing yang bisa Anda ikuti:
- Melakukan dalam refrigerator. Jika akan melakukan pelayuan pada daging sapi, simpanlah daging di refrigerator terlebih dahulu. Proses ini memang memakan lebih banyak waktu namun hasilnya akan berkualitas.
- Menggunakan microwave.
- Merendam dalam air dingin ketika masih ada dalam kemasan.
Hindari melakukan thawing ketika berada di ruang terbuka. Ketika suhu daging sama dengan suhu ruang, maka mikroorganisme yang tidur bangun dan aktif lagi. Selain itu, jangan menggunakan air hangat ketika melakukan thawing.
Jangan Terlalu Sering Membuka Freezer
Selain membekukan daging sari supplier daging sapi Jakarta seperti cara di atas, Anda juga harus memberikan perlakukan yang tepat pada saat daging dibekukan. Salah satunya yaitu tidak sering membuka freezer. Ketika freezer dibuka maka risiko kerusakan akan semakin besar.
Itulah pembahasan mengenai proses pembekuan daging sapi agar menghasilkan kualitas terbaik. Jika mencari daging sapi segar yang siap untuk dibekukan, Anda bisa membelinya di Langgeng Maju Utama. Supplier daging sapi tersebut menawarkan berbagai bagian daging sapi dari jenis sapi yang beragam.